hazdo.web.id – Jika kamu ingin mengatur ulang boot, mempercepat performa laptop, mengaktifkan virtualization, atau sekadar mengecek hardware, maka hal pertama yang harus kamu lakukan adalah masuk ke BIOS.
Sayangnya, setiap merk laptop memiliki cara berbeda-beda untuk masuk ke BIOS. Ada yang menekan tombol F2, ada yang harus tekan Delete, bahkan ada yang harus menggunakan tombol khusus.
Di artikel ini, hazdo.web.id merangkum cara masuk BIOS semua laptop—mulai dari laptop lama hingga keluaran terbaru tahun 2025. Simpan artikel ini karena panduan ini akan memudahkanmu kapan pun kamu butuh masuk ke BIOS.
Apa Itu BIOS & Kenapa Penting?
BIOS (Basic Input Output System) adalah sistem dasar yang berjalan saat laptop pertama kali menyala.
Dari sinilah kamu bisa:
- Mengatur booting (USB, SSD, HDD)
- Mengecek kesehatan hardware
- Mengaktifkan/menonaktifkan fitur (Virtualization, TPM, Secure Boot, Fast Boot)
- Reset pengaturan sistem
- Diagnosa error sebelum masuk Windows
Akses BIOS = kontrol penuh atas laptopmu.
Kenapa Tidak Bisa Masuk BIOS? Ini Penyebabnya
Jika sudah menekan tombol tapi tetap gagal masuk BIOS, penyebabnya biasanya:
1. Fast Boot aktif
Membuat laptop boot terlalu cepat.
2. Keyboard wireless
BIOS hanya mendeteksi keyboard bawaan / USB wired.
3. Menekan tombol terlalu lambat
Tekan segera setelah laptop menyala.
4. Laptop error / hang saat booting
Coba reset CMOS atau gunakan recovery.
5. Logo tidak muncul (Fast Startup)
Matikan fitur “Fast Startup” di Windows.
