hazdo.web.id – Iklan di TikTok menawarkan potensi besar untuk bisnis Anda—jangkauan luas, engagement tinggi, dan format yang kreatif.
Namun banyak pemula yang gagal memaksimalkan TikTok Ads karena melakukan kesalahan dasar yang sebenarnya bisa dicegah. Jika Anda melakukan kampanye iklan tapi hasilnya mengecewakan, besar kemungkinan salah satu atau beberapa poin berikut terlewat.
Di artikel ini, saya akan membahas kesalahan-kesalahan yang paling sering muncul, kenapa itu bermasalah, dan bagaimana memperbaikinya agar iklan Anda di TikTok berjalan efektif.
1. Target Audiens Tidak Jelas
Salah satu kesalahan utama pemula adalah memasang iklan tanpa menetapkan target audiens secara spesifik—usia, lokasi, minat, perilaku. Jika target terlalu luas atau tidak relevan, maka iklan akan “tertabur” sia-sia dan budget cepat habis tanpa hasil.
Cara perbaikan: Lakukan riset audiens terlebih dahulu—apa demografi idealnya, apa masalah yang mereka hadapi, dan apa yang ingin mereka lihat. Kemudian segmentasikan iklan berdasarkan kelompok tersebut.
2. Konten Iklan Terlalu Promosional atau Membosankan
Konten di TikTok harus menarik dalam 3 detik pertama. Jika iklan terasa seperti “jualan keras” tanpa cerita atau nilai tambah, pengguna cepat menggulir. Sebuah artikel menyebut bahwa pengiklan gagal ketika konten tidak menyampaikan pesan secara relevan atau membosankan.
Cara perbaikan: Buat iklan seperti konten biasa—gunakan visual yang menarik, narasi yang ringan namun jelas, tambahkan call-to-action (CTA) yang tepat, bukan hanya “Beli sekarang!” saja.
