hazdo.web.id – Banyak orang pikir marketing itu cuma “gue punya produk, terus tinggal promosi di mana-mana.” Padahal itu cuma separuh cerita. Coba deh posisikan diri kamu sebagai customer.
Kamu lihat iklan brand baru di Instagram, “Skincare all in one tanpa ribet.” Langsung beli? Jarang banget!
Kecuali produk itu memang lagi kamu cari banget.
Nah, di sinilah peran Marketing Funnel — buat bantu kamu ngerti perjalanan pelanggan dari pertama kali kenal brand kamu sampai jadi pelanggan loyal.
Ada 5 tahapan utama yang harus kamu pahami:
- Awareness (Kesadaran)
- Consideration (Pertimbangan)
- Conversion (Pembelian)
- Loyalty (Kesetiaan)
- Advocacy (Rekomendasi)
Yuk, kita bedah satu per satu
1. Awareness
Tahap pertama ini adalah mengenalkan diri.
Jangan langsung jualan. Jangan langsung kasih diskon.
Bayangin kamu lagi PDKT — nggak mungkin langsung nembak, kan?
Bikin orang aware dulu siapa kamu dan apa keunggulanmu.
Di tahap ini, kamu bisa pakai strategi seperti:
- Iklan awareness di Instagram, TikTok, atau YouTube.
- Konten edukatif atau storytelling tentang brand kamu.
- Kolaborasi dengan influencer untuk memperluas jangkauan.
Tujuannya cuma satu: biar orang tahu kamu eksis.
2. Consideration
Nah, setelah mereka tahu brand kamu, biasanya mereka mulai mikir:
“Cocok nggak ya produk ini buat aku?”
“Worth it nggak harganya?”
Di tahap ini, tugas kamu adalah memberikan bukti dan nilai tambah.
Kamu bisa lakukan dengan:
- Menampilkan testimoni dan review jujur.
- Menjelaskan manfaat produk, bukan cuma fitur.
- Menyediakan konten perbandingan dan edukasi.
Orang yang ada di tahap consideration biasanya udah stalking akun kamu, baca website, dan mulai menimbang. Jadi, pastikan semua hal yang mereka lihat menambah kepercayaan.