hazdo.web.id – Membeli laptop bekas bisa menjadi pilihan cerdas untuk menghemat biaya, terutama jika kamu membutuhkan perangkat dengan spesifikasi tertentu tetapi memiliki anggaran terbatas.
Namun, membeli laptop bekas perlu ketelitian agar kamu mendapatkan produk yang berkualitas dan dapat digunakan dalam jangka panjang.
Berikut adalah beberapa tips penting yang harus kamu perhatikan sebelum membeli laptop bekas.
1. Tentukan Kebutuhan dan Anggaran
Sebelum berburu laptop bekas, tentukan dulu kebutuhan dan anggaranmu. Tanyakan pada diri sendiri beberapa hal berikut:
- Apakah kamu membutuhkan laptop untuk pekerjaan ringan seperti mengetik dan browsing, atau untuk tugas berat seperti desain grafis atau gaming?
- Berapa anggaran maksimum yang kamu siapkan untuk membeli laptop?
Mengetahui kebutuhan dan anggaran akan membantumu mempersempit pilihan, sehingga proses pembelian menjadi lebih cepat dan tepat.
2. Periksa Kondisi Fisik Laptop
Kondisi fisik laptop adalah hal pertama yang bisa kamu cek. Beberapa bagian yang perlu diperiksa adalah:
- Layar: Pastikan tidak ada goresan, bintik mati (dead pixels), atau masalah tampilan lainnya.
- Keyboard dan Touchpad: Coba semua tombol keyboard untuk memastikan tidak ada yang rusak. Uji juga touchpad untuk memastikan responsif.
- Port dan Konektor: Pastikan semua port (USB, HDMI, headphone jack) berfungsi dengan baik.
- Baterai dan Charger: Jika memungkinkan, tanyakan umur baterai atau waktu pemakaian baterai dari pemilik sebelumnya. Cek apakah charger yang diberikan asli dan kompatibel.
3. Cek Spesifikasi dan Performa
Banyak orang memilih laptop bekas karena mengincar spesifikasi yang lebih tinggi dengan harga lebih rendah. Berikut ini beberapa cara untuk memastikan spesifikasi dan performa:
- Periksa Spesifikasi: Lihat spesifikasi dasar seperti prosesor, RAM, kapasitas penyimpanan, dan kartu grafis. Kamu bisa mengecek spesifikasi ini di “Settings” atau dengan software seperti CPU-Z.
- Uji Performa: Jalankan beberapa aplikasi seperti browser, pemutar video, dan dokumen untuk melihat respons laptop. Jika kamu berencana menggunakan aplikasi berat, cobalah install versi trial atau versi ringan dari aplikasi tersebut untuk menguji performanya.
4. Tanyakan Riwayat Penggunaan Laptop
Memahami riwayat penggunaan laptop dari pemilik sebelumnya bisa memberi gambaran tentang kondisi perangkat. Beberapa pertanyaan yang bisa kamu tanyakan antara lain:
- Berapa lama laptop tersebut digunakan?
- Apakah laptop pernah mengalami kerusakan berat?
- Apakah ada komponen yang sudah diganti atau diperbaiki?
- Apakah laptop pernah mengalami overheat?
Jika laptop pernah diperbaiki, tanyakan juga apakah perbaikan tersebut menggunakan komponen original atau tidak.
5. Cek Kondisi Baterai
Kondisi baterai adalah salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan saat membeli laptop bekas. Baterai yang sudah digunakan dalam waktu lama biasanya mengalami penurunan kapasitas. Untuk mengecek kondisi baterai:
- Windows: Gunakan perintah
powercfg /batteryreport
di Command Prompt untuk melihat kapasitas dan kesehatan baterai. - MacOS: Cek di bagian “System Information” -> “Power” untuk mengetahui cycle count baterai.
Jika baterai memiliki cycle count yang tinggi atau daya tahan yang pendek, kamu mungkin perlu mengganti baterai setelah beberapa bulan pemakaian.